Tips Memilih Bantal Yang Baik Untuk Tidur, Agar Tidur Semakin Nyenyak dan Berkualitas

Tips Memilih Bantal Yang Baik Untuk Tidur, Agar Tidur Semakin Nyenyak dan Berkualitas

Lebih dari sekadar penopang kepala saat tidur, ternyata bantal juga bisa mempengaruhi kualitas tidurmu lho. Bantal yang tepat, bisa membuat tidurmu semakin nyenyak. Begitupun sebaliknya, salah bantal bisa membuat tidurmu kurang nyaman. Leher jadi pegel, bahkan sakit berkepanjangan. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Mata sepet, badan lelah, nguap seharian, nggak enak deh pokoknya.

Tips Memilih Bantal Yang Baik Untuk Tidur

Maka dari itu, jangan asal pilih bantal. Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli bantal. Dan berikut adalah beberapa tips memilih bantal yang baik untuk tidur.

1. Sesuaikan dengan Kebiasaan Tidur

Tips Memilih Bantal Yang Baik Untuk Tidur, Agar Tidur Semakin Nyenyak dan Berkualitas

Sebelum memilih bantal yang baik untuk tidur, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui kebiasaan tidurmu terlebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda. Dan setiap kebiasaan tidur tersebut membutuhkan jenis bantal yang berbeda pula.

Jika kamu terbiasa tidur dalam posisi terlentang, maka bantal dengan bentuk yang datar dan tipis adalah pilihan terbaik. Bantal dengan bentuk seperti ini bisa menjaga agar posisi kepala tetap sejajar dengan posisi tubuh. Hindari memilih bantal yang terlalu tinggi, karena akan menimbulkan tekanan pada bagian tengkuk dan tulang belakang. Selain itu, jika digunakan dalam jangka panjang bantal yang terlalu tinggi juga bisa mempengaruhi postur tubuh dan membuat tubuh menjadi bungkuk.

Berbeda dengan sebelumnya, jika kamu memiliki kebiasaan tidur dalam posisi menyamping, bantal yang tebal adalah pilihan yang cocok. Bantal yang tebal berfungsi untuk mengisi jarak atau ruang kosong antara leher dan bahu, sehingga posisi kepala tetap sejajar dengan tubuh. Selain bantal, kamu juga bisa menggunakan guling untuk menjaga keseimbangan tubuh pada saat kamu terlelap.

Kalau kamu sering tidur dengan posisi tengkurap, pilihlah bantal dengan bahan yang lunak dan memiliki elastisitas yang tinggi. Hal ini bertujuan agar posisi kepala tidak terlalu jauh dari posisi tubuh, yang biasanya akan menyebabkan sakit pada area leher. Hindari menggunakan bantal yang terlalu kaku dan tebal karena bisa membuat posisi tidur menjadi tidak nyaman. Selain itu, bantal yang terlalu tebal juga bisa mengganggu pernapasan.

Selanjutnya untuk yang memiliki gangguan tidur seperti mendengkur, bantal yang baik untuk tidur yang mendengkur adalah bantal kesehatan. Berbeda dengan bantal biasa, bantal kesehatan biasanya memiliki semacam lubang atau cekungan di bagian tengahnya. Cekungan ini berfungsi untuk menjaga posisi leher dan kepala agar tenggorokan tetap terbuka, sehingga bisa meminimalisir dengkuran saat kamu tidur.

Terakhir, ada beberapa orang yang alergi terhadap bantal tertentu. Sebenarnya bukan bantalnya yang menimbulkan alergi, melainkan bahan yang digunakan untuk membuat bantal tersebut. Seperti kapuk atau bulu angsa. Nah, jika kamu memiliki gejala alergi terhadap bahan-bahan tersebut, pilihlah bantal dengan bahan sintetis seperti lateks atau memory foam.

2. Pilih Bahan Bantal Yang Tepat

Setelah mengetahui kebiasaan tidurmu, sekarang kamu bisa lanjut ke proses pemilihan bahan bantal. Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali bahan yang digunakan untuk membuat isian bantal. Mulai dari bahan alami sampai bahan sintetis. Setiap bahan tentu memiliki karakteristik juga kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk memudahkan dalam memilih bantal yang baik untuk tidur, berikut adalah beberapa bahan isian bantal yang sering kita temui di pasaran.

  • Kapuk

Di Indonesia, kapuk merupakan bahan yang paling banyak digunakan sebagai isian bantal. Bahan ini kuat menopang beban, selain itu ketebalannya juga bisa disesuaikan. Sayangnya bantal kapuk mudah berdebu, dan mudah diserang tungau.

  • Bulu Angsa

Jika di Indonesia terkenal dengan bantal kapuk, maka benua Eropa juga memiliki bantal yang tidak kalah populer yakni bantal bulu angsa. Bantal ini memiliki karakteristik yang halus dan lembut. Kekurangannya, bantal bulu angsa relatif mudah berdebu sehingga kurang cocok bagi orang yang memiliki reaksi alergi.

  • Busa

Bahan isian bantal selanjutnya adalah busa. Bantal busa memiliki tekstur yang lentur dan bisa menyesuaikan dengan bentuk kepala.

Kekurangannya, bantal ini relatif lebih mudah panas saat digunakan.Selain ketiga bahan di atas, sebenarnya masih banyak bahan isian bantal yang lainnya. Seperti dakron, memory foam, lateks, dan sebagainya.

3. Pilih Ukuran Bantal Yang Pas

Tips memilih bantal yang baik untuk tidur yang terakhir adalah pilihlah bantal dengan ukuran yang pas. Ukuran bantal biasanya disesuaikan dengan ukuran tempat tidur. Untuk tempat tidur single atau double, kamu bisa menggunakan bantal dengan ukuran reguler. Sementara untuk tempat tidur dengan ukuran king size, biasanya kamu akan membutuhkan bantal dengan ukuran yang lebih besar.

Rekomendasi Bantal Yang Baik Untuk TidurGimana, gampang banget kan? Kalau masih bingung, kamu bisa memilih bantal dari Domibed.

Kami menyediakan bantal dengan berbagai bahan dan ukuran yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.Dengan harga mulai Rp. 74-ribuan saja, kamu sudah bisa mendapatkan bantal berkualitas yang akan membuat tidurmu semakin nyenyak dan pulas.

    About Mutawakkil, S.M

    Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah ibadah Kepada Allah dan perbuatan baik Sesama mahluk hidup dan jangan terlalu banyak berangan-angan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *