cara merawat lidah buaya
cara merawat lidah buaya

Cara Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh Dengan Subur

Cara Merawat Lidah Buaya ~ Salah satu faktor keberhasilan hasil budidaya tanaman adalah proses perawatan suatu tanaman. Jika tanaman dirawat dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan akan memperbesar peluang untuk kesuksesan dalam pembudidayaan tanaman.

Seperti pada tanaman lidah buaya, setelah proses penanaman lidah buaya sudah di laksanakan atau lakukan, langkah selanjutnya adalah perawatan tanaman lidah buaya. Dalam proses perawatan tanaman lidah buaya tidak begitu sulit. Hanya terdapat beberapa tahap saja.

Nah pada artikel ini kita akan membahas beberapa tahap dan aturan-aturan dalam cara merawat lidah buaya. Berikut ini tahap-tahap perawatan lidah buaya.

Baca Juga: Cara Memotong Tanaman Lidah Buaya

Cara Merawat Lidah Buaya Agar Tumbuh Dengan Subur

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman hias, selain sebagai tanaman hias lidah buaya juga dapat dijadikan sebagai obat herbal, sehingga tanaman lidah buaya membutuhkan nutrisi yang cukup. Berikut ini tahap perawatan tanaman lidah buaya.

1. Tahap Penyiraman

Air memiliki peran penting dalam pertumbuhan tanaman lidah buaya. Setelah melakukan penanaman tanaman lidah buaya sebaiknya jangan langsung melakukan penyiraman terhadap tanaman usahakan berik jeda waktu setelah penanaman.

Jika melakukan penyiraman secara langsung setelah tanam tanpa jeda akan memperbesar kemungkinan akar tanaman lidah buaya akan mengalami pembusukan. Untuk melakukan penyiraman sebaiknya beri jeda sekitar 1 hingga dua hari penyiraman setelah penanaman.

2. Tahap Pemberian Nutrisi (Pemupukan)

Tanaman lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang kaya akan klorofil pada daunnya, sehingga tanaman lidah buaya membutuhkan nutrisi berupa kalium dan nitrogen sebagai unsur utama dalam pembentukan klorofil di dalam daun.

Pemupukan lidah buaya dapat dilakukan setelah umur tanaman lidah buaya sudah memasuki 3-4 bulan atau setelah panen pertama. Tujuan dari pemupukan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan tanaman dan tanah dalam menunjang pertumbuhan tanaman lidah buaya.

Pupuk yang digunakan adalah Urea, TSP, dan KCL dengan takaran 1 : 1 : 1/2. Selain menggunakan pupuk kimia anda juga dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki struktur tanah.

3. Tahap Menimbun

Tahap selanjutnya adalah tahap pembumbunan atau tahap pengokohan tanaman dan pemisahan anakan lidah buaya dari induknya. Tahap penimbunan ini bertujuan untuk memperkuat tanaman lidah buaya agar tidak mudah tumbung dan kokoh dalam berdiri. Proses penimbunan ini dapat dilakukan setelah usia tanaman sudah memasuki 3 bulan.

Baca Juga: Cara memberbanyak lidah buaya

4. Tahap Pemisahan Anakan

Setelah tahap penimbunan ada juga tahap pemisahan anakan tanaman lidah buaya dari induknya. Tujuan dari tahap pemisahan anakan lidah buaya adalah agar anakan lidah buaya tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan induknya. Selain itu anakan juga dapat di bibit, dijual dan di tanaman kembali.

5. Tahap Pengendalian Hama

Tahap yang terakhir adalah tahap pengendalian hama. Hama yang biasanya menyerang tanaman lidah buaya adalah serangga dan ulat sedangkan penyakit yang dapat menyerang tanaman lidah buaya adalah fusarium sp yang memiliki gejala pembusukan batang pada tanaman lidah buaya.

Untuk cara mengendalikan hama dan penyakit lidah buaya adalah penanaman lidah buaya di dalam pot karena dapat mengurang pertumbuhan gulma dan serangan hama dan penyakit. Selain dapat juga dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit.

Baca Juga: Cara Panen Lidah Buaya Yang Baik Dan Benar

Kesimpulan

Itulah lima proses perawatan tanaman lidah buaya mulai dari penyiraman, pemupukan, pengokohan, pengendalian hama hingga pemisahan anakan tanaman. Anda dapat langsung mencoba tahap merawat lidah buaya di atas. Semoga dapat membantu.

About Mutawakkil, S.M

Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah ibadah Kepada Allah dan perbuatan baik Sesama mahluk hidup dan jangan terlalu banyak berangan-angan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *