Daftar Isi
Pengertian Tekstil
Apa pengertian teksitil? Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, pengikatan, penjahitan dan cara pressing. Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari – hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun mempunyai perbedaan dimana tekstil digunakan untuk menyebut bahan apapun yang jelas terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya yang sudah digunakan.
Pengertian Tekstil dalam bahasa Indonesia yaitu kata serapan dan dalam bahasa inggris yaitu textile, meskipun kata textile dapat diketahui berasal dari kata bahasa Latin texere yang berarti lembaran.
Menurut para ahli tentang Tekstil
Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Lengkap
Pengertian Tekstil adalah suatu jenis kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan.
Pengertian Tekstil Menurut kerajinan Tekstil
Pengertian kerajinan Tekstil adalah salah satu jenis karya seni yang dibuat dengan menggunakan bahan tekstil. Sedangkan tekstil sendiri ialah suatu bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju dan berbagai produk kerjinan tangan lainnya.
Fungsi Bahan Tekstil
Fungsi bahan tekstil yaitu suatu bahan utama busana dalam berbagai produk kerajinan tangan lainnya. Berikut fungsi dari bahan tekstil :
- Keperluan militer: untuk pakaian tempur, parasut, ransel, tenda dll.
- Keperluan medis: pakaian dokter dan perawat ketika bekerja, baju pasien dll.
- Keperluan busana: pakaian, kemeja, sepatu, kaos kaki, dll.
- Keperluan industri: belt, tali, coveyor, pakaian kerja dll.
- Keperluan olahraga: pakaian olahraga seperti sepak bola, tenis dll
- Keperluan penyangga struktur tanah: geotextile, yaitu jenis serat poliester dengan pembuatan yang khusus.
Tekstil dikelompokkan menurut jenisnya
- Tekstil berdasarkan jenis produk dan bentuknya diantaranya yaitu : Serat staple, serat filamen dan benang kain produk jadi.
- Tekstil berdasarkan jenis warna dan motif diantaranya yaitu : Putih, bermotif, berwarna dan bergambar.
- Tekstil berdasarkan jenis bahannya diantaranya yaitu : serat alam, serat sinteris dan serat campuran.
- Tekstil berdasarkan jenis kontruksinya diantaranya yaitu : rajut, tenun, renda, benang tunggal, bening ginti dan kempa.
Nama Jenis Bahan Tekstil
Bahan tekstil umumnya yaitu bahan yang terbuat dari serat yang sudah dimasak menjadi sebuah benda kain atau benang. Contoh bahan tekstil terbagi atas 2 yaitu serat alami dan serat buatan :
1. Serat Alami
- Kapas
Kapas yaitu jenis serat alami yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian yang asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya berstruktur datar, selain itu mempunyai rongga, berbentuk dan mirip seperti pita. Sedangkan kapas berkarakteristik kuat, halus dll. Namun kekurangannya mudah berkerut dan mudah rusak.
- Wol
Wol berasal dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba mempengaruhi variasi seratnya. Jenis wol memiliki sifat yang lembut dan hangat serta terdapat sisik yang banyak dipermukaannya.
- Linen
Lien berasal dari tanaman rami, karakteristik linen memiliki nilai harga tinggi. Sehingga industri hanya dapat memproduksi dalam skala kecil. Jenis bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abun dan jaringan kayu menjadikan bahan yang memberikan rasa sejuk dan segar ketiga cuaca sedang panas
- Sutera
Sutera yaitu terbuat dari benang halus yang berasal dari ulat ngenga atau ulat sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera berstruktur prisma yang terdapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahannya tidak licin, lembut, ringat, kuat.
2. Serat Buatan
- Nilon
Nilon yaitu jenis poliamida sintesis rantai panjang yang terdiri dari sebuah unsur karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen. Sehingga dari gabungan tersebut dibentuklah menjadi serat. Kemudian serat tersebut memiliki karakteristik yang kuat, elastisitas, tinggi serta mempunyai sifat kilau hingga kusam.
- Polyester
Polyester yaitu rantai panjang yang terdiri unsur karbon, oksigen dan hidrogen yang dipolimerisasikan. Sehingga sifatnya yang termoplastik, kuat dan menyerap, demikian jenis bahan tersebut digunakan untuk pembuatan kemeja, jaket dan kopi
- Rayon
Rayon yaitu terbuat polimer alami, pimer terbuat dari serat selulosa, selanjutnya disamakan dengan serat sintesis maupun serat alami. Selain itu memiliki sifat yang lembut, halus dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau. Dalam penggunanya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian misal blus, jaket, gaun dll.
- Spandeks
Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri nitrogen, hidrogen kemudian membentuk ranting panjang. Sifatnya sendiri sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan lama.
- Akrilik
Akrilik terbentuk dari akrilonitril yang memiliki rantai panjang dari proses campunran unsur karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Selain itu memiliki karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut demkian biasa disebut imitasi wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya cukup tinggi.
Jenis Bahan Pewarna Tekstil
Ada 2 jenis bahan pewarna tekstil sebagai berikut :
- Zat pewarna Sintesis yaitu bahan pewarna buatan yang umumnya dibuat oleh pabrik dan berbahan dasar kimia. Kemudian warnanya itu agak cenderung lebih mencolok. Misal Naptol, naftalena, benzena, rhodamin A, dan B
- Zat pewarna Alam yaitu bahan yang alami yang bisa dibuat sendiri dan berasal dari alam. Misal Kulit sago, kayu secang, nila, kunyit, mengkudu dan daun jati.
Demikian penjelasan seputar pengertianTekstil mulai dari pengertian, fungsi, berdasarkan kelompok, jenis bahan tekstil. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan penulis dan pembaca. Jangan lupa untuk melihat artikel lainnya. Wassalamu’alaikum