cara menanam tomat
cara menanam tomat

Cara Menanam Tomat, Merawat dan Memanen

Cara Menanam Tomat – Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena tomat banyak digunakan sebagai olahan makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin apa saja yang terkandung dalam tomat? Tomat adalah salah satu sayuran yang mengandung banyak vitamin yaitu vitamin A, vitamin C, Vitamin K, Kalium, Float serta lycopene yang memiliki fungsi sebagai antioksidan.

Dalam cara membudidayakan tomat tidak begitu susah sebab tomat juga termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Sehingga tomat dapat di tumbu di dalam botol bekas, pot, Polybag, sawah, hingga kebun dapat juga dilakukan dengan sistem hidroponik.

Nah pada artikel kali ini kita akan membahas cara tanam cabe atau cara menanam cabe yang sederhana di dalam pot. Namun cara ini juga dapat di lakukan di berbagai tempat seperti lahan, sawa, kebun, pot, Polybag hingga botol bekas. Berikut ini cara menanam tomat.

Baca Juga: Cara Menanam Jagung Dengan Cara Hidroponik

Cara Menanam Tomat Sederhana Hingga Panen

Ada beberapa hal yang harus di persiapkan dalam membudidayakan tomat atau cara menanam tomat. Dengan mengikuti setiap langkah-langkah berikut ini dapat membantu anda dalam melakukan proses tanam pada tanaman tomat. Berikut ini cara tanam tomat hingga panen.

1. Pemilihan Jenis atau Varietas Tomat

Umumnya orang dapat menilai tomat dari bentuk dan ukurannya. Ada beberapa golongan tomat yang banyak di pasarkan yaitu.

  • Tomat Granola yang berbentuk bulat dengan pangkal yang datar
  • Tomat Gindol yang berbentuk lonjong, dapat dijadikan sebagai bahan baku saus
  • Tomat Sayur yang bertekstur sedikit keras dan memiliki rasa yang agak kecut
  • Tomat Cherry yang memiliki ukuran kecil dan memiliki rasa agak manis dan sedikit kecut

Sebelum melakukan Penyemaian benih tomat kemudian proses tanam tomat. Anda harus memilih varietas tomat yang berkualitas dan banyak di Minati pasar. Anda dapat membeli tomat pada tokoh pertanian atau mengambil benih pada petani toamat.

2. Penyemaian Benih Tomat

Sebelum melakukan cara tanam tomat baik itu di laha, sawa, Polybag atau pun pot. Anda harus melakukan Penyemaian pada benih tomat. Tujuan dari penyemaian ini adalah agar tanaman dapat terhindar dari berbagai penyakit namun tidak sepenuhnya terbebas dari penyakit tomat.

Selain itu persemaian juga harus di lakukan karena perlakuan benih tomat berbeda dengan tanaman tomat yang sudah dewasa. Agar tomat nantinya dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang lebat. Berikut ini tahap persemaian pada tomat.

Siapkan media persemaian kemudian letakkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan tidak terkena matahari secara langsung. Bentuk media persemaian dapat berupa bedengan yang telah diberikan pupuk organik.

Selanjutnya anda tinggal membuat larikan dengan jarak 5 cm dan tanam benih tomat pada larikan dengan jarak 3 cm dan siram seperlunya.

3. Tahap Pemindahan Bibit Tomat

Tahap selanjutnya ada pemindahan bibit tomat yang telah disemain tadi ke Polybag. Sebelum pemindahan siapkan Polybag dan mediat tanam seperti tanah yang telah di campur sekam, pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1

Cara memindahkan bibit tomat dari media persemaian dapat dilakukan dengan cara menyiram tanah pada media persemaian agar tanah melunak dan mempermudah proses pencabutan bibit. Dalam mencabut bibit tomat harus di lakukan dengan hati-hati agar akar tidak putus.

Selanjutnya masukkan bibit tomat pada Polybag yang telah dilubangi tempat masuknya akar tomat. Dalam memasukan bibit tomat usaha kan akar jangan sampai terlipat. Bibit tomat harus berdiri dengan tegak.

Baca Juga: Cara Merawat Cabe Agar Tumbuh Dengan Subur

4. Tahap Pemeliharaan Tomat

Dalam proses perawatan tomat di dalam Polybag atau pot tidak begitu sulit karena tanam tomat di dalam Polybag tidak membutuhkan perawatan yang ekstra. Cukup dengan menjaga kebutuhan air jangan biarkan Polybag terlalu kering. Siram Polybag 2 kali dalam sehari namun jangan terlalu basah agar terhindar dari busuk akar.

Usaha Polybag bersih dari gulma dan jika terdapat tanaman layu maka segera cabut agar penyakit tidak menular kepada tanaman lain. Dalam proses perawatan tomat diperlukan juga ajir untuk menopang tomat agar tidak roboh atau rebah.

Pemupukan tanaman tomat dapat dilakukan sekali dalam seminggu dengan menggunakan pupuk kompos. Anda dapat memberikan segenggam pupuk kompos pada setiap Polybag. Pupuk tanaman juga dapat dilakukan jika tanaman terlihat tidak subur. Atau saat memasuki proses berbuah anda juga dapat memberikan pupuk buah atau organik cair.

Dalam proses penggabungan hama dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida organik atau jika hama dapat terlihat ambil hama dengan tangan dan buang, dan buang bagian tanaman yang rusak agar terhindar dari berbagai penyakit.

5. Tahap Panen Tomat

Tomat dapat dipanen setelah umur tanaman lebih dari 3 bulan, tergantung dengan varietas tomat yang anda tanam. Kematangan tomat dapat di lihat dari perubahan warna ke Kuning Kuningan atau batang berubah warna agak kuning dan daun mulai mengering.

Dalam proses kematangan tomat, buah tomat matang secara bertahap dan tidak matang secara keseluruhan. Sehingga pemetikan tomat tomat dapat dilakukan 2-3 haru sekali sesuai kebutuhan saja jika hanya ingin dikonsumsi. Waktu pemetikan tomat dapat dilakukan pada pagi hari atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.

Nah itu proses cara menanam tomat, mulai dari pemilihan benih, persemaian benih, pemindahan benih, perawatan tanaman tomat hingga proses panen. Mudah buka cara tanam tomat. Semoga bermanfaat.

Referensi: Alamitani.com

About Mutawakkil, S.M

Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah ibadah Kepada Allah dan perbuatan baik Sesama mahluk hidup dan jangan terlalu banyak berangan-angan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *