Daftar Isi
Pengertian Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Apa itu tumbuhan Monokotil? Tumbuhan monokotil suatu tumbuhan yang berbunga yang mempunyai biji yang berkeping dua. Biji dapat dilihat ketika setelah dibelah bijinya yang terdapat dua keping.
Apa itu tumbuhan Dikotil? Tumbuhan dikotil suatu tumbuhan yang mempunyai masing sepasang daun lembaga. Daun lembaga tersebut membentuk sejak tahap biji dan sebagaian anggota biji tersebut mudah terbelah menjadi dua bagian.
Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
Ada beberapa ciri-ciri dari tumbuhan monokotil sebagai berikut:
- Bijinya yang berkeping Saturday
- Akarnya yang beruba serabut
- Mempunyai daun tunggal
- Bagian bungannya tersusun atas mahkota bunga dan kelopak bunga
- Mempunyai benang sari yang berjumlah 3 atau kelipatan dari 3
- Memiliki batang yang tidak bercabang
- Memiliki pembuluh angkut yang dapat membuat bagian batang kolateral yang tertutup.
Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil
Adapun ciri-ciri dari tumbuhan dikotil sebagai berikut:
Baca Juga: Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
- Jumlah dari kotiledon nya berjumlah dua
- Berakar tunggang dengan akar utama yang lebih besar dari akar sekundernya
- Bentuk tulang daunnya cenderung menjari atau menyirip
- Tidak dilengkapi dengan tudung akar again tudung akarnya atau kaliptrogen
- Pada organ akarnya terdapat kambium karena salah satu fungsinya untuk menyimpan makanan
- Bunganya berjumlah 2,4 dan 5 atau kelipatannya
- Berkas pengangkut berada pada batang pembuluh kayu dan pembulu tapis yang letaknya teratur
- Batang berkambium dan bercabang-cabang mempunyai dahan dan ranting.
Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Adapun contoh tumbuhan monokotil yaitu:
1. Jagung (Zea mayssp)
Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman penting karena merupakan karbohidrat di dunia. Selain padi dan gandum, jagung juga salah satu makanan pokok bagi sebagian penduduk Amerika, Afrika dan Adia. Secara morfologi, jagung dapat tergolong kedalam tumbuhan monokotil atau berkeping biji satu.
2. Padi (Oryza satival)
Padi merupakan nama latin Oryza sativa L, dimana beserta penghasil energi terpenting bagi manusia. Padi juga berasal dari India dan China, menyebaran padi ke seluruh dunia melalui migrasi manusia dari daratan Asia sekitar 1.500 SM.
3. Kelapa (Cocos Nurcifera)
Kelapa mempunyai nama latinnya yaitu cocos nurcifera yang memiliki manfaat yang sangat banyak dapat pula menyebuhkan seseorang yang keracunan disebabkan makanan dll.
4. Tebu (Saccharum Sp)
Tebu dalam bahasa inggris yaitu sugar cane, tebu juga menjadi tanaman bahan baku pembuatan gula. Tanaman tebu ini mempunyai satu keping biji dan berasal dari Papua Nugini dan menyebar ke seluruh daerah beriklim tropis, terutama di kawasan Asia Tenggara.
5. Pisang (Musa sp)
Pisang mempunyai nama latin yaitu Musa sp, pisang termasuk dapat menghasilkan buah yang bermanfaat dan kandungan kalium serta karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini sering digunakan sebagai buah meja atau pencuci mulut setelah makan.
6. Anggrek (Orchidaceae)
Anggrek merupakan tumbuhan yang hidupnya sering bersifat epifit tumbuhan tersebut sering digunakan untuk sebagai tanaman hias, perkembangannya yang sulit membuat tanaman sering diperbanyak menggunakan teknik kultur jaringan.
7. Vanili (Vanilla planifolia)
Vanili merupakan tumbuhan monokotil yang menghasilkan bubuk vanili yang digunakan sebagia pengharum masakan. Bubuk vanili tersebut dihasilkan dari buah vanili yang bentuknya berupa polong. Vanili berasal dari Meksiko.
8. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe merupakan tanaman penghasil rimpang yang kayak minyak atsiri. Jahe juga digunakan sebagai obat tradisional, bumbu masakan di daerah tropis.
9. Kunyit ( Curcuma doemstica)
Kunyit adalah tumbuhan yang sebagai rempah, bumbu masakan dan obat tradisional. Tumbuhan tersebut berasal dari Asia Tenggara yang hanya memiliki satu keping biji.
Adapun contoh tumbuhan dikotil yaitu:
1. Kapas (Gossypium sp)
Tumbuhan kapas dapat bertahan hidup di daerah tropis dan subtropis seperti negara Indonesia, adapun cirinya khas dari pohon kapas yaitu mempunyai bulu yang berwarna putih dan banyak di budidayakan oleh masyarakat, tumbuhan kapas juga mempunyai manfaat yang diantaranya sebagai bahan dasar dari benang atau kain.
2. Mangga (Mangifera Indica)
Tumbuhan mangga merupakan tumbuhan yang sering dilihat disekitar lingkungan rumah atau pemukiman, dalam buah mangga terdapat antioksidan yang dapat mencegah penyakit kanker serta terdapat beta karoten untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tumbuhan mangga berasal dari negara India.
3. Tomat (Solanum Lycopersicum)
Tomat mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan tomat mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Diantaranya sebagai antioksidan untuk mencegah terjadinya kanker, dapat menyehatkan jantung, dapat mencegah sembelit.
4. Cabai (Capsicum Annum L)
Cabai merupakan tanaman yang hanya tumbuh setahun sekali(semusim) serta mempunyai bentuk seperti perdu. Tanaman cabai tumbuh diseluruh negara yang memiliki iklim tropis serta berada pada dataran rendah atau dataran tinggi. Adapun manfaat dari cabai yaitu terhindar dari radikal bebas, mengatasi serangan kanker serta kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
5. Kentang (Solanum Tuberosum)
Kentang mempunyai vitamin B dan C dan juga merupakan tumbuhan yang sebagai makanan pokok bagi negara Eropa. Di negara Indonesia sendiri sebagai besar masyarakatnya mengkomsumsi kentang.
6. Karet (Hevea braziliensis)
Karet merupakan tumbuhan yang menghasilkan getah lateks, dimana negara Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu negara dengan penghasil tanaman karet terbesar. Tumbuhan karet mempunyai manfaat diantaranya getahnya digunakan sebagai bahan baku, sementara batangnya digunakan sebagai bahan bangunan atau furniture.
7. Bunga matahari (Hellianthus Annus L)
Bunga matahari merupakan tumbuhan yang dapat mekar 1 tahun sekali tanaman tersebut mempunyai bentuk yang indah sehingga sering dijadikan tanaman hias. Bunga matahari juga dapat sebagai penghasil minyak.
8. Jambu biji (Psidium Guajava L)
Jambu biji merupakan tumbuhan yang berbuah berdasarkan dari jenis jambu biji atau serta memiliki bentuk yang bulat, tanaman tersebut berasar dari Brazil kemudian sampai ke negara Indonesia melalu negara Thailand. Adapun ukuran tinggi dari tanaman jambu tersebut dapat mencapai kurang lebih 1 – 1.200 M dari permukaan laut. Tumbuhan jambu berbiji mempunyai banyak manfaat yaitu mengandung serat dan vitamin A.
Baca Juga: Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
9. Putri Malu (Mimosa Pudica)
Putri malu ketika disentuh daunnya maka ia akan segera menutup, hal tersebut disebabkan karena putri malu mempunyai gerakan yang diakibatkan oleh rangsangan sentuhan. Adapun manfaatnya yaitu dapat mengatasi penyakit bronkitis, penurunan demam serta mengatasi insomnia.
10. Singkong (manihot Utilissima)
Tumbuhan singkong mempunyai kandungan lengkap yaitu karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pengganti makanan pokok, daun dari tumbuhan singkok pada umum dimanfaatkan sebagai masakan, selain itu serat dari daun singkong diketahui mempunyai kandungan asam amino yang tinggi.
11. Tanaman Biji Kedelai
Biji kedelai memiliki bentuk bulat kecil seperti telur serta tanaman perdu, tanaman biji kedelai telah banyak dibudidayakan sejak 3500 tahun pada wilayah Asia Timur, adapun manfaat dari biji kedelai yaitu untuk mengurangi kadar lemak jahat pada darah, antiosidan yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Demikian dari pengertian tumbuhan monokotil dan dikotil, ciri serta contoh dari monokotil dan dikotil. Semoga bermanfaat untuk pembaca dan penulis Wassalamu’alaikum.