Tips Memilih Bibit Jagung
Tips Memilih Bibit Jagung

Jenis Bibit Jagung Terbaik dan Karakteristikanya

Jenis Bibit Jagung Terbaik

Jagung merupakan tanaman yang banyak dikembangkan di Indonesia. Karena tanaman jagung dapat dengan mudah tumbuh Negara Tropis seperti Negara Kita Indonesia. Ada banyak sekali jenis jagung yang dikembangkan di salah satunya adalah jagung hibrida. Namun bukan hanya itu saja ada masih banyak lagi jenis-jenis jagung yang berkembang di Indonesia.

Apa saja jenis jagung yang dikembangkan di Indonesia? Jenis jagung yang dikembangkan di Indonesia yaitu hibrida, jagung komposit dan Jagung transgenik, jagung hibrida. Jagung komposit adalah jagung lokal khas Indonesia, yang banyak ditanam pada jaman dulu di Indonesia, jenis jagung ini dapat menyerbuk sendiri tanpa bantuan manusia.

Namun saat ini ada banyak sekali jenis benih jagung yang telah di temukan dan dikembangkan. Nah dalam artikel kali ini kita akan membahas semua jenis-jenis bibit jagung yang tergolong sebagai bibit unggul. Berkut ini bibit jagung terbaik yang dapat memberikan hasil yang berkualitas dan melimpah.

Baca Juga: Cara menanam jagung

#1 Dari Tipe Bima

  • Bima 7

Pada usia kurang lebih 49 hari sudah keluar rambut, pada usia kurang lebih 89 hari sudah masak fisiologis. Jenis bibit jagung benih 7 sedikit toleran terhadap penyakit bulai, karat, bercak daun.

  • Bima 9

Umur Jagung bima 9 rata-rata 57 hingga 95 hari dan toleran terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun dan bercak daun.

  • Bima 10

Umur tanaman jagung bima 10 kurang lebih 55 hingga 100 hari dan sedikit tahan terhadap penyakit bulai, tahan penyakit karat dan bercak daun.

  • Bima 11

Umur jagung bima 11 yaitu 59-94 hari, sedikit peka terhadap penyakit bulai dan toleran terhadap penyakit karat daun dan bercak daun.

  • Bima 16

Umur jagung bima 16 adalah 99 hari dan tahan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat daun, dan penyakit bercak daun.

  • Bima 17 (Jagung Hibrida)

Memiliki batang yang kuat dan tidak mudah rebah. Memiliki tipe biji semi mutiara. tahan terhadap penyakit bulai, toleran terhadap penyakit karat, penyakit bercak daun.

  • Bima 18 (Jagung Hibrida)

Memiliki batang yang kuat dan tidak mudah rebah. Memiliki tipe biji semi mutiara. tahan terhadap penyakit bulai, toleran penyakit karat, penyakit bercak daun dan dapat beradaptasi baik pada lingkungan yang sub optimal (marginal).

  • Bima 19 – Uri (STJ107) (Jagung Hibrida)

Umur jagung 102 hari, memiliki tipe biji semi mutiara dan berwarna orange, tahan terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun, dan penyakit hawar daun, mempunyai kemampuan hasil tinggi, toleran kekeringan, tahan rebah akar dan batang dan dianjurkan tanam pada musim kemarau di lahan sawah/ lahan kering.

  • Bima 20 – Uri (STJ109) (Jagung Hibrida)

Memiliki batang yang tinggi, kuat dan tahan rebah. Dapat dibudidayakan di pada lahan kering dan pada musim kemarau. Memiliki biji tipe mutiara berwarna kekuning-kuningan orange. tahan terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun, penyakit hawar daun dan memiliki hasil yang tinggi.

#2 Dari Tipe Bisi

  • Bisi 222

Varietas bisi 222 berumur 100 hari, jarak tanaman jagung jenis bisi 222 berjarang 75 cm x 20 cm. Tahan terhadap penyakit bulai, penyakit hawar daun, dan penyakit karat daun.

  • Bisi 816

Jagung bisi 816 diperkirakan berumur 101 haru untuk masa pertumbuhan hingga panen khusus untuk dataran rendah. Sedangkan dataran tinggi kurang lebih 131 hari. Varietas jagung bisi 816 tahan terhadap penyakit bulai, penyakit karat daun, dan agak tahan terhadap penyakit hawar daun.

  • Bisi 818

Di dataran rendah umur pertumbuhan varietas bisi 818 sekitar 102 hari sedangkan di dataran tinggi 131 hari. Jenis jagung ini juga toleran terhadap penyakit bulai, tahan penyakit karat daun,  dan sedikt tahan terhadap penyakit hawar daun, lebih baik di dataran rendah dan teruji sampai ketinggian 700 m dpl.

Baca Juga: Mengenali Penyakit Jagung

#3 Dari Tipe DMI

  • DMI 1

Varietas DMI 1 dapat berumur 114 hari. Selain varietas ini cukup rentan terhadap penyakit bulai dan tahan terhadap penyakit bercak daun dan karat daun.

  • DMI 2

Umur Varietas DMI 2 dua hari lebih singkat di banging DMI 1 yaitu 112 dan soal tahan penyakit sama dengan varietas DMI 1

  • DMI 3

Varietas jagung DMI 3 sama saja dengan DMI 1, berumur 112 haru dan Selain varietas ini cukup rentan terhadap penyakit bulai dan tahan terhadap penyakit bercak daun dan karat daun.

#4 Varietas Tanaman Jagung Guluk-guluk

Varietas tanaman jagung ini berumur 75 hari dan mudah diserang penyakit bulai dan toleran terhadap bercak daun dan karat daun.

Baca Juga: Tips Memilih Benih Jagung Yang Berkualitas

#5 Varietas Tipe HJ

  • HJ 21 Agritan (Jagung Hibrida)

Umur tanaman berusia kurang lebih 82 hari. tahan penyakit bulai, penyakit hawar daun, dan karat daun, stay green, umur genjah, adaptif pada lahan ketinggian 5-650 m dpl.

  • HJ 22 Agritan (Jagung Hibrida)

Umur tanaman berusia 80 hari. tahan penyakit bulai, penyakit hawar daun, dan karat daun, stay green, umur genjah, adaptif pada lahan ketinggian 5-650 m dpl.

#6 Varietas Tipe JH 45

  • JH 36

Tipe JH memiliki keunggulan tahan terhadap penyakit bulai, karat daun dan hawar daun. Memiliki batang yang kuat dan tidak mudah rebah. Dan berusia 89 hari

  • JH 45

Dapat berumu 99 hari, dan memiliki keunggulan tahan terhadap penyakit bulai, karat daun dan hawar daun. Memiliki batang yang kuat dan tidak mudah rebah.

#7 Tipe Pertiwi

  • Pertiwi 1

Umur tanaman 100 hari, tahan terhadap beberapa penyakit seperti bulai, karat daun, dan penyakit karat daun. Jarak tanam di sarankan 75 cm dan 20 cm

  • Pertiwi 2

Umur tanaman 101 hari. Tahan terhadap penyakit bulai, penyakit hawar daun dan karat daun, jarak tanam 75 x 20 cm dan 1 benih per lubang

  • Pertiwi 3

Umur tanaman 103 dan Tahan terhadap penyakit bulai, penyakit hawar daun dan karat daun, jarak tanam 75 x 20 cm dan 1 benih per lubang.

#Tipe Varietas Jenis Jagung Lainnya

Berikut ini beberapa tipe jagung lainnya.

  • Otoro Kiki
  • Provit A1
  • Provit A2
  • Pulut Uri 1 (Jagung Komposit (Bersari Besar))
  • Pulut Uri 2 (Jagung Komposit (Bersari Besar))
  • Pulut Uri 3 H (Jagung Hibrida)
  • Talango

Kandungan Gizi Pada Jagung

Tidak heran jika jagung dapat dijadikan sebagai makanan pokok karena dapat mengenyangkan dan menambah energi. Karena di dalam jagung terdapat 80% karbohidrat. Selain itu jagung juga kaya akan gizi-gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini gizi yang terkandung dalam 100gram jagung.

Kandungan gizi Jagung per 100gram bahan adalah:

  • Kalori: 355 Kalori
  • Protein: 9,2 gr
  • Lemak: 3,9 gr
  • Karbohidrat: 73,7 gr
  • Kalsium: 10 mg
  • Fosfor: 256 mg
  • Besi: 2,4 mg
  • Vitamin A: 510 SI
  • Vitamin B1: 0,38 mg
  • Air: 12 gr

Sumber: bertani.co.id

About Mutawakkil, S.M

Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah ibadah Kepada Allah dan perbuatan baik Sesama mahluk hidup dan jangan terlalu banyak berangan-angan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *