pengertian sistem

Pengertian Sistem

pengertian sistem

Pengertian Sistem

Apa yang dimaksud dengan sistem? Sistem adalah suatu kesatuan kesatuan yangterdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak contoh umum misalnya Negara.

Baca Juga: Pengertian Teknologi

Pengertian Sistem Secara Umum

Adapun pengertian sistem menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Contoh: pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah di tubuh;Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya. Contoh: pemerintahan Negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb). Metode Contoh: pendidikan (klasikal, individual, dan sebagainya).

Secara etimologis, istilah “Sistem” berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) yang sering dipakai untuk untuk memudahkan dalam menggambarkan interaksi dalam suatu entitas.

Baca Juga: Pengertian Sistem Ekonomi

Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah misalnya. Istilah “sistem” juga di gunakan dalam banyak hal dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian sistem yang paling umum, sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Baca Juga: Pengertian Politik

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Ada banyak sekali pendapat mengenai definisi sistem dan hampir semuanya berbeda-beda namun memiliki maksud dan makna yang sama. para ahli juga memiliki pendapat masing- masing mengenai defenisis sitem. berikut ini beberapa pengertian sistem menurut para ahli.

1. L. James Havery

Menurut L. James Havery, pengertian sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhu8bungan satu sama lain.

2. Davis, G.B

Menurut Davis, G.B, pengertian sistem merupakan dari berbagai elemen yanf bekerja sama untuk mencapai suatu target.

3. C.W. Churchman

Menurut C.W. Churchman, pengertian sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang di koordinasikan dengan selaras dan harmonis untuk melaksanakan seperangkat pada tujuan.

4. Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler

Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler, pengertian sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari yang terkecil, jika suatu bagian atau sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut merasakan ketergangguan tersebut.

5. Colin Cherry

Menurut pendapat dari Colin Cherry, pengertian Sistem adalah suatu keseluruhan yang dibentuk dari banyak bagian dari berbagai macam sifat.

6. Murdick, R.G

Menurut Murdick, R.G, pengertian sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang membentuk suatu kumpulan dari berbagai prosedur atau berbagai bagan pengolahan untuk mencari sebuah tujuan bersama dengan cara mengoperasikan data maupun barang untuk menghasilkan suatu informasi.

7. Indrajid

Menurut Indrajid, pengertian sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang saling memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

8. Harijono Djojodihardjo

Menurut Harijono Djojodihardjo, pengertian sistem adalah gabungan objek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri objek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi.

9. Jogianto

Menurut Jogianto, definisi sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang menggambarkan berbagai kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

10. Mulyadi

Menurut Mulyadi, sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: Pengertian Filsafat

Klasifikasi sistem

Klasifikasi sistem adalah sebuah gabungan bentuk kesatuan antara yang satu komponen dengan satu komponen yang lain. maka dari itu tujuan dari sistem tersebut adalah memiliki sebuah akhir tujuan yang berbeda-beda untuk setiap perkara atau masalah kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Berikut ini 5 klasifikasi sistem.

Baca Juga: Pergaulan Bebas

1. Sistem tertutup dan terbuka

  • Sistem terbuka, yaitu suatu sistem yang dapat di pengaruhi oleh pihak luar karena adanya akses terbuka
  • Sistem tertutup, yaitu suatu sistem yang tidak dipengaruhi oleh pihak luar karena aksesnya tertutup.

2. Sistem fisik dan sistem abstrak

  • Sistem fisik, merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan sebagainya.
  • Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologia, yaitu suatu sistem berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan tuhan.

3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

  • Sistem deterministik, yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. contoh: sistem komputer.
  • Sistem probabilistik, yaitu sistem yang tidak dapat di prediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Contoh: sistem serapan hara dan sistem fotosintetis.

4. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

  • Sistem alamiah, yaitu sistem yang terjadi secara ilmiah tanpa campur tangan manusia. contoh: sistem tata surya.
  • Sistem buatan manusia, yaitu sistem yang di buat oleh manusia. Contoh: sistem komputer, sistem Mobil, sistem Telekomunikasi.

5. Sistem sederhana dan sistem kompleks

  • Sistem sederhana, yaitu sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah. contoh: sistem mesin ketik, sistem infiltrasi tanah.
  • Sistem kompleks, yaitu sistem yang memiliki kerumitan tinggi . contoh: sistem otak manusia, sistem komputer dan lain sebagainya.

Unsur-unsur Sistem

Sistem di bentuk oleh beberapa unsur-unsur sistem. Di dalam sistem memiliki banyak unsur. dan pada paragraf ini akan di bahas unsur-unusr sistem. berikut ini beberapa unsur-unsur sistem yang di jelaskan secara singkat.

  • Obyek, di dalam sistem memiliki sekumpulan objek (fisik atau abstrak) dalam bentuk elemen, bagian atau variabel
  • Atribut, di dalam sistem juga ada atribut yaitu suatu yang menentukan mutu atau sifat kepemilikan suatu sistem dan objeknya
  • Hubungan internal, di mana setiap elemen saling terikat dan menjadi satu kesatuan sistem.
  • Lingkungan, yaitu tempat atau wilayah di mana sistem berada.

Elemen Sistem

Selain unsur, sistem juga di bentuk oleh beberapa elemen sistem. di dalam sistem terdapat beberapa elemen. berikut ini elemen pembentuk sistem yang di jelaskan secara rinci dan jelas.

1. Tujuan

Setiap dari sistem pasti memiliki tujuan, mungkin hanya satu atau banyak. Tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan ini, sistem tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan antara sistem satu dengan sistem yang lainnya berbeda.

2. Masukan

Masukan atau input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang di proses. Masukan ini dapat berupa hal-hal yang berwujud atau tampak secara fisik maupun yang tidak berwujud (tidak tampak secara fisik). Contoh masukan yang tampak secara fisik adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak tampak secara fisik misalnya informasi.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan tentunya lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Di pabrik kimia proses dapat berupa bahan mentah dan di rumah sakit proses dapat berupa pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran atau output merupakan hasil dari pengololaanya. Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan lain sebagainya.

5. Batas

Batas adalah suatu yang memisahkan antara sistem dan daerah di luar sistem. Dalam hal ini batas akan menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan lain sebagainya.

6. Pengembalian dan Umpan Balik

Pengendalian dan umpan balik mekanismenya dapat di lakukan dengan memakai feedback terhadap keluaran untuk mengendalikan masukan maupun proses.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh baik maupun buruk terhadap operasi sistem.

Baca Juga: Pengertian Subsistem dan Contohnya

Jenis-Jenis Sistem

Secara umum sistem juga memiliki beberapa jenis. berikut ini jenis-jenis sistem yang di jelaskan secara singkat.

1. Berdasarkan Keterbukaan

  • Sistem Tertutup adalah suatu jenis sistem yang tidak dapat di pengaruhi oleh pihak luar karena memiliki akses untuk masuk yang bersifat tertutup.
  • Sistem Terbuka adalah Suatu jenis sistem yang tidak dapat di pengaruhi oleh pihak luar karena memiliki akses untuk masuk yang bersifat tertutup.

2. Berdasarkan Komponen

  • Sistem Fisik adalah suatu jenis sistem yang memiliki komponen materi dan energi.
  • Sistem Non-fisik adalah suatu jenis sistem yang memiliki bentuk yang abstrak, misalnya seperti ide, konsep dan lain sebagainya.

Contoh Sistem

  • Sistem Pemerintahan
  • Manusia
  • Sistem Ekonomi
  • Sistem Otomotif
  • Sistem Komputer
  • Dan SIstem-sistem lain-Nya.

Demikianlah artikel mengenai penjelasan pengertian sistem, jenis-jenis sistem,unsur-unsur sistem, klasifikasi sistem, dan contoh sistem. semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah pengetahauan dan wawasan kita semua.

About Mutawakkil, S.M

Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah ibadah Kepada Allah dan perbuatan baik Sesama mahluk hidup dan jangan terlalu banyak berangan-angan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *