Daftar Isi
Assalamu’alaikum pada artikel ini kita akan membahas tentang Topologi jaringan suatu aspek yang perlu diperhatikan ketika akan membangun sebuah jaringan komputer. Berikut penjelasannya secara detail
Pengertian Topologi Jaringan
Apa itu Topologi Jaringan ? Topologi Jaringan merupakan suatu cara untuk membuat sejumlah komputer yang saling berhubungan satu sama lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel.
Tujuan Topologi Jaringan
Tujuan topologi jaringan yaitu demi kemudahan pertukaran informasi. Topologi jaringan sering kali dipakai suatu perusahaan, lembaga ataupun badan institusi agar antar anggota bisa saling melakukan komunikasi dengan cepat dan aman. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan dan pengguna.
Berikut macam – macam Topologi Jaringan Komputer
Topologi Bus
Topologi bus yaitu sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server yang dapat dihubungkan.
Baca juga : Manfaat dan kerugian jaringan komputer lengkap
Karakteristik topologi bus :
- Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan pada kedua ujung kabel ditutp dengan terminator
- Instalasinya sederhana
- Sangat ekonomis dalam hal biaya
- Paket – paket data yang bersimpangan pada suatu kabel
- Tidak diperlukan hub, yang diperlukan Tconnector pada setiap Ethernet card
- Problem yang sering terjadi yaitu jika salah satu node rusak, maka keseluruhan jaringan bermasalah atau down, sehingga seluruh node tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan
Kelebihan dari Topologi bus
- Topologinya yang sederhana
- Kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer atau peralatan lain sedikit.
- Biayanya cukup murah dibandingan dengan topologi lainnya
- Cukup mudah apabila ingin memperluas jaringan pada topologi bus
Kekurangan dari Topologi Bus
- Traffic topologi padat, sehingga dapat memperlambat topologi bus
- Setiap barrel connector yang dipergunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar
- Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada topologi bus
- Akses koneksi yang lebih lambat dibanding dengan topologi lain
Topologi Star
Topologi star seperti lambang bintang dan topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.
Karakteristik Topologi Star
- Setiap node dapat berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
- Setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak.
- Jika salah satu ethernet card rusak atau salah kabel terminal putus maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP
Kelebihan Topologi Star
- Jika untuk mengubah dan menambah komputer kedalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa menganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung
- Apabila satu komputer mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut maka yang lain tidak terganggu
- Apabila dapat menggunakan beberapa tipe kabel didalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star
- Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan mengalami kerusakan
- Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua jaringan harus menggunakan satu central point
- Jumlah terminal terbatas
- Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
Topologi Ring
Topologi ring merupakan jenis topologi yang bentuk rangkaiannya masing – masing tersambung pada dua titik yang lainnya sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran yang menyerupai bentuk cincin.
Baca juga : Pengertian Jaringan Komputer
Karaktersistik Topologi Ring
- Node – node yang dihubungkan secara serial disepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
- Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus
- Paket – paket data dapat mengalir dalam satu arah
- Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak maka seluruh node akan bemasalah
- Tipe kabel yang biasa digunakan yaitu kabel UTP atau Patch cable (IBM tipe -6)
Kelebihan Topologi Ring
- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadi collision dapat dihindarkan
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dri kiri atau kanan server
- Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat karena data dapat bergerak ke kiri atau kekanan
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal
Kekurangan Toplogi Ring
- Apabila ada satu komputer yang tidak dapat berfungsi maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan
- Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan
- Sulit untuk melakukan cofigurasi ulang
Topologi Tree
Topologi tree merupakan bentuk gabungan dari sistem topologi bus dan star, dimana jaringan topologi bus menjadikan konektor utama dibeberapa topologi star, jika diibaratkan dengan bentuk seperti pohon, topologi bus adalah batang utama yang menghubungkan beberapa topologi star sebagai rantingnya.
Karakteristik Topologi Tree
- Antar kelompok melakukan komunikasi yang dilakukan melalu sebuah hub
- Pusat data dan kendali jaringan yang berada diatasi oleh hub pusat
- Didalam kelompok jaringan yang membentuk sebagai topologi star yang akan menyebabkan adanya pengelompokkan atau klasifikasi pada tiap tingkatan
- Kabel utama yang berperan sebagai backbone atau tulang punggung yang berfungsi sebagai penghubung jaringan
Kelebihan Topologi Tree
- Pemasangan kabel didalam topologi tree tergolong mudah.
- Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar
- Pada topologi tree dapat memungkinkan untuk mengaktifkan fungsi repeater yang terdapat didalam sebuah hub. Dimana jaringan ini dapat menjangkau jarak yang lebih luas
- Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
- Penerapan serta pengembangan dari topologi ini tergolong mudah
- Jaringan yang dibangun dengan topologi tree mempunyai kemudahan untuk dikembangkan jaringan yang lebih luas
Kekurangan Topologi Tree
- Cara kerja topologi tree yang diterapkan cenderung lebih lambat
- Mempunyai kabel yang berperan sebagai backbone yangberada diposisi bawah yang berpengaruh pada pusat dari topologi tree yang dipasang
- Jaringan yang terpasang menggunakan topologi tree sangat bergantung pada hub yang berperan sebagai pengendali pusat
- Untuk melakukan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya maka harus melalui transmisi melalui sebuah hub.
- Proses pendeteksian kesalahan yang terjadi pada jaringan tergolong minim
Topologi Mesh
Topologi mesh yaitu sistem topologi dimana koneksi antar komputer saling terhubung secara langsung antar satu sama lain. Koneksi antar komputer secara langsung seperti dedicated link. Jenis topologi jaringan ini diperuntukkan pada sistem topologi yang memiliki perangkat komputer. Jaringan topologi mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara.
Karakteristik Topologi Mesh
- Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan dengan peralatan – peralatan yang ada
- Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain
- Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya akan sulit untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan yang terhubung
Kelebihan Topologi Mesh
- Keuntungan utama penggunaan topologi mesh yaitu fault tolerance
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih
- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot
Kekurangan Topologi Mesh
- Sulit pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan yang terhubung meningkat jumlahnya
- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih
Itulah penjelasan dari Topologi jaringan dan macam – macam topologi jaringan semoga bermanfaat untuk penulis dan pembaca. Wassalamu’alaikum