Jenis-Jenis Daftar Pustaka

Apa itu daftar pustaka? Daftar pustaka adalah sebuah tulisan yang terdapat pada setiap akhir dalam sebuah buku ilmiah, yang isinya berisi nama penulis, judul tulisa, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit. Dimana daftar pustaka juga biasa dijadikan sebagai sumber untuk seorang penulis dalam berkarya, jadi daftar pustaka sering dijumpai semua tulisa/karya ilmiah contoh makalah, artikel, jurnal dll.

Fungsi Daftar Pustaka

Adapun fungsi daftar pustaka sebagai berikut:

Dapat memberikan sumber informasi yang ditulis supaya ditelesuri oleh para pembaca ketika ingin mengetahui informasi maupun materi tersebut dengan lengkap

Dapat menunjukkan bahwa informasi dalam karya ilmiah bukan hanya hasil dari pemikiran penulis melainkan dari hasil pemikiran orang lain

Dapat menghargai dan memberikan penghargaan pada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiahnya dapat terselesaikan.

Jenis-Jenis Daftar Pustaka

Adapun jenis-jenis daftar pustaka sebagai berikut:

1. Berdasarkan Metode Harvard

Dalam nama penulis terdiri dari dua kata yaitu tanda koma dan titik.

Contohnya: Marlina, Mawaddha.

Tahun terbit buku biasanya ditulis sesudah nama penulis. Diantaranya nama penulis dan tahun terbit ditambah dengan ditambah dengan tanda titik(.)

Contoh: Marlina, Mawaddha.2017

Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis terakhir dan diantara nama kota dan nama penerbit tidak lupa ditambahkan tanda titik dua(:)

Contoh: Marlina, Mawaddha.2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka.Kendari:Universitas Halu Oleo.

2. Daftar Pustaka Untuk Textbooks

a. Penulisan perorangan

Adapun urutannya:

Baca Juga: Situs Download Jurnal Gratis

Nama penulis (jika terdapat dua kata maka dibalik).Tahun terbit, judul buku(dicetak miring atau bisa digaris bawahi). Tempat penerbit(kota terbit).Nama penerbit Contohnya: Marlina, Dita.2017.Teknik Penulis Daftar Pustaka.Kendari:Universitas Halu Oleo.

b. Buku yang ditulis oleh lembaga

Adapun urutannya:

Nama lembaga.Tahun terbit.Judul buku(dicetak miring atau digaris bawahi). Kota/tempat terbit.Nama penerbit.Contohnya: Perpustakaan Kendari.2016.Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara 2016.Kendari: Perpustakaan Kendari.

c. Buku terjemahan

Adapun urutannya:

Nama penulis(jika dua kata terdapat maka dibalik). Tahun terbit. Judul buku(dicetak miring atau digaris bawahi). Penerjemah.Kota terbit.Nama penerbit.Contohnya:

Penaindo,M.2017.Penaindo.com (Bekerja dengan portal studio).Kendari: Penaindo.

Baca Juga: Pengertian Daftar Pustaka

3. Daftar Pustaka Untuk Jurnal

Terdapat sumber yang dapat dijadikan rujukan yang berasal dari jurnal dengan urutan penulisan yang seharunya dapat diketahui:

Nama penulis(jika lebih yang terdapat dua kata maka dibalik).Tahun terbit. Judul artikel/jurnal. Nama jurnal(dicetak miring atau digaris bawahi). Edisi(jika ada). Volume atau nomor terbit. Nomor halaman. Contohnya: Marlina, Mawaddha dan Ina.2017. Gender dan Inferioritas Perempuan:Praktik Kritik Sastra Feminis. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

4. Daftar Pustaka untuk Makalah/Informasi dari Internet

Dalam sumber dijadikan sebagai rujukan maka urutan yang dapat perlu diketahui sebagai berikut:

Nama penulis.Tahun terbit.Judul karya tulis(dicetak miring jika dari jurnal) dan diberi keterangan dalam kurung(online) dan ditambahkan tanpa petik dua(“ “) dan bukan dari jurnal. Volume dan nomor(jika jurnal yang diambil dari online. Alamat website/URL dan tanggal, bulan dan tahun mengakses. Contoh:

Mochammad Naufal Rizaldi, Adiwijaya, Said AI Faraby. Klasifikasi Argument Pada Teks dengan Menggunakan Metode Multinomial Logistic Regression Terhadap Kasus Pemindahan Ibu Kota Indonesia di Twitter. Jurnal Media Informatika Budidarma.Vol 4 No.4.