Daftar Isi
Pengertian Novel Sejarah
Apa yang di maksud dengan novel sejarah? Novel sejarah adalah novel yang di dalam nya membahas dan menceritakan mengenai kejadian yang terjadi pada masa lampau yang merupakan asal mula dan latar belakang terbentuknya sebuah tempat yang memiliki nilai sejarah baik itu bersifat naratif maupun deskriptif.
Nah novel sejarah ini dapat dikategorikan sebagai novel ulang. atau novel ulang terdiri dari tiga jenis yaitu novel pribadi (penulisnya terlibat secara langsung di dalam cerita), novel factual (kejadian secara factual) dan novel imajinatif (cerita yang dibuat dari khayalan).
Baca Juga: Mau Tau Unsur Kebahasaan Novel Secara Umum Dan Contohnya, yuk klik link
Struktur Novel Sejarah
Struktur novel sejarah adalah sebuah susunan struktur pembahasan yang terdapat di dalam novel sejarah itu sendiri sebagai pembeda dari teks cerita lainnya. Apa Struktur Novel Sejarah? Berikut ini Struktur Novel Sejarah.
1. Orientasi
Apa yang dimaksud Orientasi? Orientasi di dalam novel sejarah adalah bagian awal atau dapat di katakan sebagai pembukaan sebelum masuk ke pokok pembahasan cerita di dalam novel sejarah.
2. Urutan Peristiwa
Apa yang di maksud dengan urutan peristiwa? Urutan peristiwa merupakan sebuah rekaman tentang kejadian yang terdapat di dalam novel sejarah. Pada umumnya di dalam novel sejarah terdapat urutan kronologi yang di urut secara teratur.
3. Reorientasi
Apa yang di maksud reorientasi? Reorientasi di dalam novel sejarah adalah bagian yang terdapat di dalam novel sejarah yang berisi tentang komentar yang di berikan oleh penulis itu sendiri mengenai cerita yang terdapat di dalam novel sejarah.
Baca Juga: Pengertian Puisi: Ciri ciri Puisi dan unsur unsur puisi
Unsur Intrinsik Novel Sejarah
Di dalam Novel sejarah terdapat watak-watak sejarah yang di masukkan ke dalamnya baik itu sebagai watak utama maupun watak kecil. Di dalam novel sejarah terdapat beberapa unsur intrinsik. Apa saja unsur intrinsik novel sejarah? Unsur intrinsik novel sejarah sebagai berikut.
1. Tema Novel Sejarah
Apa yang dimaksud dengan tema? Tema adalah gagasan atau ide yang terdapat di dalam sebuah novel. Dengan kata lain tema merupakan pokok pembahasan dari sebuah novel. Sebelum membuat novel sejarah mencari tema merupakan hal paling utama yang harus di lakukan terlebih dahulu.
2. Tokoh
Apa yang dimaksud dengan tokoh? tokoh adalah pemeran atau orang yang menjadi pelaku di dalam sebuah cerita novel sejarah. Tokoh itu sendiri terbagi menjadi 4 jenis yaitu toko antagonis (pemeran utama yang negatif atau berakhlak buruk), toko protagonis (toko utama yang memiliki peran positif atau berakhlak baik), tokoh tritagonist (tokoh yang menjadi penengah arif dan bijaksana) dan tokoh figuran (tokoh pembantu).
3. Penokohan
Apa yang di maksud dengan penokohan? Penokohan adalah Gambaran dari watak sebuah tokoh di dalam novel sejarah. Berbeda dengan tokoh, tokoh adalah orang yang berperan sedangkan penokohan adalah watak dari tokoh yang berperan di dalam novel cerita.
4. Plot atau Alur
Plot adalah rangkaian urutan peristiwa yang terdapat di dalam novel sejarah. Berikut ini tahapan alur atau plot adalah tahap pengenalan, pertengahan/konflik, pertumbuhan/penajakan, klimaks atau puncak ketegangan, antiklimaks dan ending atau akhir dari cerita.
Berdasar kan alur cerita di dalam novel sejarah terdapat tiga alur cerita yaitu alur mundur, alur maju dan alur campuran.
5. Latar Belakang atau Setting
Hampir sama dengan karya sastra lainnya, novel sejarah juga memiliki latar belakang atau setting. Apa yang dimaksud dengan latar belakang? Latar belakang adalah hal-hal yang berkaitan dengan tempat, waktu dan suasana berlangsungnya cerita novel sejarah.
6. Sudut Pandang
Seperti novel pada umumnya, novel sejarah juga memiliki unsur intrinsik sudut pandang. Apa itu sudut pandang novel? Sudut pandang adalah cara pandang yang diberikan sangan pengarang di dalam novel sejarah. Secara umum terdapat dua jenis sudut pandang yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
Baca Juga: 50 kutipan Novel sejarah terpopuler
7. Gaya Bahasa
Setiap judul novel memiliki gaya bahasa masing-masing sesuai dengan siapa yang menulis novel tersebut. Dengan kata lain beda penulis beda gaya bahasa begitu pula dengan novel sejarah memiliki gaya bahasa masing-masing.
8. Amanat atau pesan moral
Sebuah karya sastra tidak lengkap rasanya jika tidak memiliki pesan moral yang dapat diambil di dalam sebuah cerita. Sehingga di dalam novel sejarah juga terdapat pesan moral yang dapat di jadikan teladan bagi pembaca. Yang pastinya amanat adalah pesan moral yang bersifat positif.
Nilai-Nilai Dalam Novel Sejarah
Karya sastra yang baik umumnya memiliki nilai atau value yang terkandung atau disisipkan di dalam tokoh, alur, tema dan watak tokoh itu sendiri. Apa saja Nilai-Nilai Dalam Novel Sejarah? Berikut ini Nilai-Nilai Dalam Novel Sejarah.
1. Nilai Budaya
Nilai budaya apa yang dapat di ambil di dalam novel sejarah? Nilai yang sangat mendapat yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, peradaban dan kebudayaan. Contohnya adalah nilai kesopanan dan menjaga etika pada saat memasuki tempat-tempat yang baru.
2. Nilai Moral atau Etika
Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan kesopanan dan budi pekerti. contohnya adalah yang lebih mudah menghormati yang lebih tua dan yang tua menyayangi yang mudah.
3. Nilai Agama
Nilai agama adalah nilai yang dapat di ambil yang berkaitan dengan agama. Contohnya adalah mengambil nilai dari tokoh yang rajin beribadah dan ketika melakukan upacara semua berdoa menurut keyakinan masing-masing.
Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah
Pada umumnya karya sastra memiliki kaidah kebahasaan itu sendiri. Begitu pula dengan novel sejarah juga memiliki Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah. Apa saja Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah? Berikut ini Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah.
1. Menggunakan kalimat bermakna lampau
Contoh kalimat bermakna lampau: pelayan telah menyelesaikan pekerjaan memasaknya di dapur.
2. Menggunakan Kata Yang Menyatakan Urutan Waktu
Contoh kata menyatakan urutan waktu adalah kemudian, sejak saat itu, pada zaman dahulu, pada awal. Contoh kalimat setelah berbicara dengan ayahnya pangeran kemudian berjalan menuju kamarnya dengan wajah gembira
3. Menggunakan Kata Kerja dengan tindakan
Contohnya adalah sang raja bersiap untuk menghukum prajurit yang melanggar peraturan
4. menggunakan kalimat kata kerja yang secara tidak langsung
Contohnya adalah raja bercerita tentang pangeran yang mengais pada saat ingin berpisah dengan ibunya.
5. menggunakan kata kerja dengan sesuatu yang dipikirkan dan dirasakan
Contoh raja Majapahit se pemikiran denga raja Sriwijaya. Contoh lain prajurit memiliki perasaan yang sama dengan raja.
6. terdapat banyak dialog
Contoh raja: “apa yang kamu lakukan?” putri: “saya sedang memasak”
7. banyak menggunakan kata sifat
Contoh: seperti yang terlihat Gajah Mada memiliki hati yang mulia, bahkan seorang prajurit menangis ketika melihat apa yang di lakukan Gajah Madah
Ciri-Ciri Novel Sejarah
Setiap jenis novel memiliki ciri-ciri nya sendiri, begitu juga dengan novel sejarah. Apa Ciri-Ciri Novel Sejarah? Berikut ini Ciri-Ciri Novel Sejarah.
- Disajikan sesuai dengan urutan kronologis, peristiwa dan kejadian di dalam cerita
- Berbentuk teks cerita ulang atau recount
- Memilik struktur teks seperti orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi
- Menggunakan konjungsi temporal
- Isinya merupakan fakta
Demikianlah artikel tentang pengertian novel sejarah, struktur novel sejarah, unsur intrinsik novel sejarah, nilai-nilai di dalam novel sejarah, kaidah kebahasaan novel sejarah, dan ciri-ciri novel sejarah. Semoga Bermanfaat