Daftar Isi
Apa itu sastra? Sastra merupakan ekspresi manusia yang berupa karya tulisan atau lisan yang berdasarkan pendapat, pemikiran, pengalaman dan juga prasaaan dalam bentuk imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa.
Pengertian sastra menurut para ahli
Adapun pengertian sastra menurut para ahli sebagai berikut:
Mursal Esten : 1978
Sastra yaitu pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif yang sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat pada umumnya, melalui bahasa dalam medium dan memiliki efek positif terhadap kehidupan manusia.
Terry Eagleton : 2010
Sastra yaitu karya tulisan yang indah dalam mencatatkan sesuatu dalam bentuk bahasa yang didapatkan, dibelitkan, dipanjang pendekkan dan diputarbalikan, dijadikan ganjil atau cara penggubahan estetis lainnya melalui alat bahasa.
Atar Semi : 1990
Sastra yaitu suatu bentuk dan hasil dalam pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan sebagai medium.
Panuti Sudjiman :1990
Sastra yaitu karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan misal keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dalam ungkapannya.
Ahmad Badrun : 1983
Sastra yaitu kegiatan seni yang digunakan bahasa dan simbol-simbol lain sebagai alat untuk menciptakan sesuatu yang bersifat imajinatif.
Baca juga: pengertian Naskah
Plato
Sastra yaitu hasil peniruan dalam kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra adalah peneladanan alam semesta dan sekaligus yang model kenyataan. Oleh sebab itu nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
Sapardi
Sastra yaitu lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri merupakan suatu keyataan sosial.
Taum
Sastra yaitu karya atau fiksi yang bersifat imajinatif atau penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain.
Mukarovsky, E.E. Cummings dan Sjklovski
Sastra yaitu karya yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik antara aspek dalam kebahasaan maupun aspek makna.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sastra merupakan sumber karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lain, ciri-ciri keunggulan, misal keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Karya sastra yaitu karangan yang mengacu pada nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang lebih indah. Sastra juga dapat memberikan pengetahuan tentang wawasan yang umum dalam masalah manusiawi, sosial maupun intelektual dengan cara yang lebih khas.
Jenis-jenis Sastra
Adapun jenis-jenis satra berikut:
1. Sastra Imajinatif
Sastra imajinatif merupakan sastra yang lebih berupaya dalam menerangkan, menjelaskan dan juga memahami dalam pandangan baru serta memberikan makna realitas kehidupan agar manusia lebih mengerti dan bersikap yang semestinya terhadap dalam realitas kehidupan. Sastra imajinatif juga lebih menyempurnakan realitas dalam kehidupan yang sebenarnya fakta atau realitas kehidupan sehari-hari yang tidak begitu penting.
2. Sastra Non-imajinatif
Sastra non-imajinatif lebih ke unsur faktualnya yang lebih menonjol daripada khayalannya dan ditopang dengan penggunaan bahasa yang cenderung denotatif. Dalam sebuah pratek jenis sastra ini terdiri dari atas karya-karya yang berbentuk esai, kritik, biografi autobiografi, catatan dan sebagainya.
Ciri-ciri Sastra
Adapun ciri-ciri sastra sebagai berikut:
1. Isinya yang menggambarkan manusia dengan berbagai bentuk permasalahan
2. Terdapat tatanan bahasa yang baik dan indah
3. Mempunyai cara penyajiannya dapat memberi kesan dan menarik bagi.
Fungsi Sastra
Adapun fungsi sastra sebagai berikut:
1. Fungsi Reaktif
Fungsi reaktif merupakan sebuah hiburan untuk para pembacanya.
2. Fungsi didaktif
Fungsi didaktif merupakan memberikan sebuah pengetahuan atau wawasan mengenal persoalan-persoalan yang ada dikehidupan kepada para pembacanya.
3. Fungsi estetis
Fungsi estetis merupakan yang memberi keindahan bagi para pembacanya.
4. Fungsi moralitas
Fungsi moralitas merupakan yang memberi pengetahuan moral antara yang baik dan yang buruk bagi para pembacanya.
5. Fungsi religius
Fungsi religius merupakan menghadirkan nilai ajaran keagamaan didalamnya yang dapat diteladani oleh para pembacanya.
Struktur Karya Sastra
Baca juga: Sastra
Adapun struktur karya sastra sebagai berikut:
1. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Puisi
Adalah keterikatan yang erat dalam antar unsur yang dinamakan struktur pembangun karya sastra, karya unsur intrinsik lebih secara langsung membangun cerita dalam karya itu sendiri, sedangkan unsur kestrinsik lebih dalam turut membangun cerita dari luar karya sastra.
2. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Prosa
Unsur intrinsik terdiri dari tema dan amanat, alur, tokoh, latar, sudut pandang, serta bahasa pengekspresian. Adapun latar yang berkaitan seluruh keterangan mengenai tempat, waktu serta suasana pada cerita tersebut.
3. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama
Unsur intrinsik drama yaitu plot, tema, tokoh, dialog, karakter serta latar.