Daftar Isi
Pengertian Perencanaan Karir
Pengertian Perencanaan karir adalah dua kata yang digabungkan yaitu perencanaan dan karir, perencanaan adalah sebuah proses di mana mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan karir adalah serangkaian kedudukan yang pernah diduduki oleh seseorang selama dia bekerja.
Apa perencanaan karir? Perencanaan karir adalah suatu proses dimana seseorang mempersiapkan langkah-langkah untuk mencapai kedudukan di dalam suatu pekerjaan yang telah ia jalani dengan tujuan untuk mendapatkan jabatan setinggi-tingginya.
Dapat disimpulkan perencanaan karir ini sangat penting bagi seseorang guna untuk mendapatkan jabatan yang di inginkan demi mendapatkan gaji yang lebih besar. Perencanaan karir sangat penting dilakukan agar lebih mudah dalam mencapai karir yang diinginkan.
Baca Juga: Manfaat Sistem Karir Untuk Perusahaan dan Karyawan
Elemen Perencanaan Karir
Di dalam memulai perencanaan karir, terdapat 2 elemen yang harus di perhatikan, apa saja itu? Berikut ini elemen penting yang harus diperhatikan oleh seseorang ketika ingin memulai perencanaan karir.
1. Perencanaan Karir Individual
Perencanaan karir individual adalah perencanaan karir yang berkaitan dengan pribadi seseorang secara individu. Tujuan dari perencanaan karir individu ini adalah untuk mengetahui apa keahlian yang berpotensi dimiliki oleh seorang individu, agar lebih mudah mengasah kemampuan tersebut.
2. Perencanaan Karir Organisasional
Perencanaan karir organisasional lebih mengutamakan kepada kelompok, lebih mengutamakan pada sumber daya manusia yang lebih umum, usaha yang dilakukan perusahaan biasanya adalah mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan keahlian masing-masing karyawannya
Langkah-Langkah Perencanaan Karir
Langkah-langkah dalam perencanaan karir sangatlah penting karena dapat mempengaruhi proses dalam mencapai perencanaan karir. Apa saja langkah-langkah dalam perencanaan karir?
1. Menilai diri sendiri
Hal yang utama yang harus dilakukan dalam memulai perencanaan karir adalah memahami diri sendiri dengan tujuan untuk mengetahui apa yang disukai dan apa yang tidak disukai, selai itu menilai diri sendiri juga bertujuan untuk mengetahui potensi yang ada di dalam diri sendiri agar nantinya lebih mudah untuk mengasah potensi tersebut.
2. Menetapkan tujuan karir
Setelah seseorang dapat menilai kelebihan dan kekurangannya langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan karir yang akan dicapai. Sebelum menentukan tujuan karir kita harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan karir yang menjadi tujuan kita. Misalnya ingin menjadi seorang konsultan SDM makan kita harus mempersiapkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan SDM.
3. Mempersiapkan rencana
Dalam melakukan perencanna dibutuhkan persiapan yang matang untuk mendukung keberhasilan suatu rencana, dengan tujuan untuk memaksimalkan keberhasilan suatu rencana.
4. Melaksanakan Rencana
Setelah mempersiapkan tahap-tahap untuk melakukan perencanaan langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan, karena persiapan tanpa implementasi tidak memiliki arti apa-apa.
Baca Juga: Fungsi Sumber Daya Manusia
Metode Perencanaan Karir
Berikut ini beberapa metode perencanaan karir
1. Pendidikan Karir
Pendidikan karir suatu proses dalam menerima pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan atau skil dengan tujuan untuk mempersiapkan dalam perencanaan meningkatkan karir.
2. Penyediaan Informasi
Penyediaan informasi dalam metode perencanaan karir merupakan proses mengumpulkan berbagai informasi sebagai persiapan dalam persiapan perencanaan karir.
3. Bimbingan Karir
Bimbingan karir hampir sama dengan pendidikan karir, bimbingan karir dalam metode perencanaan karir merupakan usaha mencari ilmu pada satu orang sebagai bekal dalam mepersiapkan proses meningkatkan karir.
Tipe Jalur Karir
Dalam melakukan perencanaan karir dibutuhkan jalur karir yang bertujuan untuk memfokuskan pada mobilitas ke depan dalam jabatan khusus. Berikut ini tipe-tipe jalur karir.
1. Jalur Karir Tradisional
Jalur karir tradisional merupakan kemajuan seorang karyawan di dalam organisasi secara lurus dari pekerjaan khusus ke pekerjaan selanjutnya, dimana pekerjaan sebelumnya merupakan asumsi untuk meningkatkan karir ke tahap selanjutnya.
2. Jalur Karir Jaringan
Jalur karir jaringan merupakan sebuah jaringan kerja yang bersifat vertikal serta rentetan dari kesempatan horisontal. Jalur karir jaringan merupakan metode untuk melanjutkan karir dengan mengambil pengalaman pada jabatan sebelumnya.
3. Jalur Karir Dual
Jalur karir dual adalah jalur karir yang mengakui bahwa sepesialis teknik dapat memberikan kontribusi besar terhadap perusahaan.
Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Manusia
Faktor yang mempengaruhi perencanaan karir
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan karir seseorang sehingga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan karir. Berikut ini faktor yang mempengarui perencanaan karir seseorang.
1. Tahap Kehidupan Karir Seseorang
Seiring berjalannya waktu kehidupan seseorang akan terus berkembang, dengan meningkatnya kehidupan seseorang akan mempengaruhi kebutuhan seseorang sehingga membutuhkan peningkatan finansal, oleh sebab seseorang harus berusaha untuk meningkatkan karir demi mendapatkan gaji yang cukup.
2. Dasar Karir
Setiap orang memiliki kemampuan dan dasar karir yang berbeda-beda sesuai dengan pengalaman yang sudah di dapatkan. Terdapat lima motif yang dapat menjelaskan perencanaan kasir seseorang yaitu Kemampuan manajerial, Kemampuan fungsional-teknis, Keamanan, Kreativitas dan Otonomi dan kebebasan.
Tahapan Perjalanan Karir
Dalam melakukan perencanaan karir terdapat tahapan peencanaan karir yang perlu anda ketahui
- pertumbuhan (<15 tahun)
- penjajakan (15-24 tahun)
- pemantapan (25-44 tahun)
- pemeliharaan (45-65 tahun)
- kemunduran (>66 tahun)
Demikianlah artikel tentang pengertian perencanaan karir, elemen perencanaan karir, langkah-langkah perencanaan karir, metode prencanaan karir, tipe jalur prencanaan karir, faktor yang mempengaruhi prencanaan karir, dan tahapan prencanaan kariri. Semoga bermanfaat.