Pengertian Database

Pengertian Database: Fungsi, Manfaat, Jenis-jenis dan Contoh Database

Definisi Database

Apa Pengertian Database? Pengertian database atau basis data adalah sekumpulan data dan informasi yang tersimpan di dalam komputer dan dapat diolah, di periksa, di ubah dan di manipulasi menggunakan sebuah program komputer untuk mendapatkan dan menggunakan data dan informasi yang ada di dalam database atau basis data.

Proram yang digunakan untuk mengolah dan memanggil database adalah database managemen system. Dengan program tersebut user dapat mengolah data dan informasi yang tersimpan dalam database. Istilah database sendiri muncul karena data yang ada di dalam database saling terkait dan dapat diolah secara efesien dan efektif. (Baca Juga: Pengertian Jaringan Komputer)

Baca Juga: Pengertian Internet

Pengertian database menurut para ahli

Ada beberapa ahli pada bidang teknologi mengeluarkan pendapat mereka mengenai pengertian database. Berikut ini pengertian database menurut beberapa ahli.

1. Jogiyanto

Defenisi database Menurut Jogiyanto adalah sekumpulan data dan informasi yang saling berkaitan antara satu sama lain, dimana data tersebut di simpan luar komputer dan diperlukan software atau program tertentu untuk memanipulasinya.

2. Abdul Kadir

Pengertian database Menurut Abdul Kadir adalah seb penahgorganisasian sekumpulan data dan informasi yang saling terhubung dan berkaitan sehingga memudahkan aktivitas dalam memperoleh sebuah informasi yang terdapat dalam database.

3. S. Atte

Defenisi database Menurut S. Atte adalah suatu koleksi data-data dan informasi yang saling berkaitan yang terdapat dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan berbagai penggunaan.

4. Fabbri dan Schwab

Pengertian database menurtu Fabbri dan Schwab adalah sebuah sistem berkas yang bersatu dan yang dirancang khusus agar dapat meminimalkan pengulangan atau redundancy data yang terdapat di dalam database.

5. Toni Fabbri

Definisi database menurut Toni Fabbri adalah sistem data dan file yang terintegrasi dimana data dan file tersebut mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.

6. Gordon C. Everest

Pengertian database menurut Gordon C. Everest adalah sekumpulan data dan informasi yang bersifat mekanis, terdefinisi , terbagi secara formal, serta terkontrol. Pengontrolan tersebut terpuasat didalam suatu organisasi.

7. C.J. Date

Definis database menurut C.J. Date adalah sebuah koleksi data dan informasi operasional yang sengaja disimpan dan digunakan oleh sebuah sistem aplikasi dalam sebuah organisasi.

Fungsi Database

Setelah anda membahas mengerti mengenai pengertian database, anda juga akan segera mengetahui apa manfaat database secara umum. Nah berikut ini manfaat yang dapat di berikan database.

  • Memberikan kecepatan dan kemudahan akses
  • Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  • Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
  • Menyusun format yang standar dari sebuah data.
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).

Manfaat Database

Setelah membahas pengertian database dan fungsi database kita juga akan membahas manfaat database yang bisa kita dapatkan. Berikut ini manfaat database.

1. Memberika Kecepatan dan kemudahan

Database memiliki kemampuan untuk menyeleksi data dan informasi sehingga menjadi suatu paduan tepat. Hal tersebut yang ahirnya dapat menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan secara cepat dan tepat pula. Seberapa cepat proses data yang dilakukan oleh database tergantung tergantung dari perancangan databasenya itu sendiri.

2. Pemakaian Bersama-sama

Database dapat digunakan juga oleh siapa pun yang terdapat di dalam suatu perusahaan. Misalanya database mahasiswa yang terdapat di dalam perguruan tinggi diperlukan oleh beberapa bagian, misalnya bagian admin, staf keuangan, bagian akademik. Kesemua bagian tersebut tentu membutuhkan database mahasiswa akan tetapi mereka tidak perlu membuat database itu sendiri cukup satu database untuk semua.

3. Kontrol data terpusat

Walaupun suatu perusahaan sudah memiliki banyak bagian namun database yang diperlukan masih tetap satu. Hal tersebut dapat mempermudah dalam mengontrol data misalnya ingin mengupdate data dan informasi cukup dengan database pusat.

4. Menghemat bianya prankat

Dengan memiliki sebuah database yang terpusat maka pada setiap divisi tidak perlu lagi perangkat dalam menyimpan database . karena database yang diperlukan hanya satu yaitu yang disimpan di dalam server pusat. Hal tersebut tentu tidap perlu mamakan bianya untuk membeli prangkat baru.

5. Keamanan data

Hampir semua Aplikasi untuk mengatur database pada sekarang sudah memiliki fasilitas manajemen pengguna.dimana Manajemen pengguna tersebut mampu membuat hak akses yang berbeda-beda and disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi masing-masing pengguna. Selain itu data dan informasi yang tersimpan didalam database juga diperlukan password untuk mengaksesnya. Dengan begini database aman.

6. Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru

Database atau basis data yang di olah dengan baik, sehingga perusahaan membutuhkan sebuah aplikasi baru dan tidak perlu membuat database yang baru lagi atau tidak perlu mengubah kembali struktur database yang telah ada. Sehingga pembuat aplikasi cukup membuat antarmuka aplikasinya saja.

Struktur Database Pada Tabel

  • Field : yaitu Struktur data yang merupakan bagian dari kolom.
  • Record : Data yang terangkai berdasarkan susunan beberapa field, yang merupakan bagian dari baris.
  • Tables : yaitu Struktur data yang terdiri dari kumpulan field-field (diberi nama sesuai dengan kebutuhan), yang dirancang pada suatu table.
  • Forms : Untuk membuat rancangan tampilan dalam bentuk tabel (form) sebagai bahan untuk entry data
  • Queries : Untuk membuat relasi atau pengabungan (link) dari beberapa table (rangkaian atau gabungan beberapa bagian struktur data).
  • Reports : Untuk menampilkan data-data dalam bentuk tampilan/format laporan sesuai dengan data yang diproses.

Jenis-jenis database

Ada beberapa jenis-jenis database yang sangat umum digunakan dan dapat dikelompokan sesui dengan jenisnya dan fungsinya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis data base.

1. Operational Database

Operational Database adalah jenis database yang dapat menyimpan data dan informasi secara rinci dan dapat di oprasikan oleh setiap organisasi. Dengan kata lain mereka yang dapat mengakses database bisa juga di sebut dengan subjek area data base atau biasa di singkat dengan SADB, produksi database dan transaksi database.

2. Distributed Database

Distributed Database adalah jenis database yang dapat mendistribusikan data dan informasi secara tersebar dan saling terhubung dan dapat diakses secara bersama-sama. Database ini biasa digunakan dalam perusahaan yang memiliki cabang agar mudah di akses oleh user untuk mengakses database dari tempat lain.

3. Relational Database

Relational Database adalah jenis database yang paling popular di antara database lainnya karena jenis database ini dapat membantu user mencari informasi dan data pada table uang berbeda. Query yang di lakukan juga dapat melibatkan table karena fungsi dari realisasi ini.

4. External Database

External Database adalah jenis database yang mampu menyediakan akses ke bagian eksternal dan data yang disimpan dapat di gunankan nantinya secara komersial. Database ini memiliki akses dengan mudah karena diperuntukan untuk public.

Contoh aplikasi database

  • Oracle
  • MySQL
  • Ms.Acces
  • IBM OB2
  • Ms SQL Survey
  • dBase
  • Universal Foxpro
  • Pastoro SQL
  • Clipper
  • Firobid

Demikianlah artikel mengenai pengertian database, contoh database, jenis-jenis database, manfaat database yang dapat di dapatkan. semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan anda.

About Mutawakkil, S.M

Ketahuilah sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya juga hilang dan hancur, maka perbanyaklah ibadah Kepada Allah dan perbuatan baik Sesama mahluk hidup dan jangan terlalu banyak berangan-angan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *